Minggu, 29 Maret 2020

BUKU HARIAN KAPAL

Buku Harian Kapal (Log Book)

Dalam KUHD pasal 348 Nahkoda harus mengusahakan penyelenggaraan buku Harian Kapal. Nahkoda dapat mengerjakan sendiri atau menugaskan seorang awak kapal (Mualim I) tapi tetap dalam pengawasan Nahkoda tentang pengisian dengan benar, lengkap dan berdasarkan peraturan-peraturan. Buku Harian merupakan Dokumen yang penting sekali berisi penjabaran perjalanan yang dapat dipercaya dengan catatan yang dipertimbangkan secara seksama dan disusun secara teliti, setiap kejadian dicatat.

Kapal yang tidak menyelenggarakan Buku Harian kapal/tidak mempertunjukan buku itu dikenakan sanksi denda sesuai KUHP pasal 562 (Pelanggaran Pelayaran). Buku ini berfungsi sebagai bahan pembuktian dan merupakan sumber data bagi Hakim jika terjadi sengketa. Bagi Pemerintah Buku Harian kapal digunakan untuk alat pengawasan terhadap kapal, nahkoda dan para pelayar.

Walaupun tidak dilarang secara khusus oleh UU : Penyobekan halaman, penambahan halaman, pengosongan halaman, perobahan, penambahan, pencoretan pencatatan tambahan, tidak terbaca isinya, semuanya dapat mengurangi kekuatan pembuktian Buku Harian Kapal. Kapal yang berukuran isi kotor 500 m3 atau lebih harus menyelenggarakan Buku Harian Kapal dan Buku Harian Mesin, sedangkan kapal yang dilengkapi Radio Telegraphy/Telephony dengan Buku Harian Radio. Yang harus dicatat dalam Buku Harian Kapal :
  1. Saat buka/tutup pintu kedap air, tingkap-tingkap dan lain-lain.
  2. Latihan sekoci/kebakaran dan alasan tidak dilakukan latihan.
  3. Keadaan sumber tenaga darurat.
  4. Alasan mengapa tidak menolong setelah terima isyarat darurat.
  5. Sarat kapal saat ditolak.
  6. Nama nahkoda, perwira dan setiap mutasi yang terjadi.
Di bagian muka Buku Harian Kapal terdapat penunjuk halaman yang memberi keterangan:
  1. Kelahiran dan kematian di kapal
  2. Mutasi antar awak kapal
  3. Kecelakaan/kerusakaan yang dialami
  4. Pengeringan, perbaikan
  5. Latihan-latihan berkala
  6. Pembukaan/penutupan pintu kedap air, tingkap.
  7. Pemuatan muatan berbahaya
  8. Catatan jumlah pekerja muatan.

Persyaratan yang harus di penuhi untuk buku harian kapal yang baik yaitu :

  a.    Di cetak di atas kertas yang bermutu baik

  b.    Di buat menurut bentuk dan ukuran yang telah di tentukan

  c.     Di Jilid secara baik

  d.    Isinya dari urutan halaman demi halaman harus memenuhi peraturan.

  e.    Di beri nomor urut pada setiap halaman

  f.      Di isi tiap hari oleh Nakhoda / perwira kapal

  g.    Hurup-hurup dan angka-angka jelas dan tidak ada salah cetak.

  h. Telah diperiksa dan disahkan oleh syahbandar dibubuhi tanda tangan pada halaman depan dan  terakhir oleh syahbandar dan halaman demi halaman telah diperiksa dan dicap/tanda tangan oleh pejabat yang ditunjuk oleh syahbandar.

  i.      Agar tidak kotor buku harian kapal seyoganya diberikan sampul.


Khusus waktu kapal mengalami keadaan luar biasa seperti cuaca buruk, pengisian buku harian kapal harus seteliti mungkin karena akan diperlukan sebagai bahan pembuktian. Jika pihak Asuransi dituntut ganti rugi pihak Kapal (tertanggung) harus dapat membuktikan kerusakan akibat peristiwa laut, bukan karena ketidak naik lautnya kapal tersebut. Nahkoda wajb menyerahkan buku harian kapal pada Syahbandar atau Konsul, sedikitnya 6 bulan terakhir. Dirjen Perhub laut menentukan saat-saat mana dan kepada siapa Buku Harian diserahkan :
  • Sekurang-kurangnya 1 kali tiap bulan takwin, jika tidak dapat dipenuhi, di tempat pertama yang disinggahi.
  • Jika selama 2 bulan takwin berturut-turut dengan alasan yang sah tidak punya kesempatan menyerahkan ditempat pertama.
Tiap pemeriksaan yang dilakukan oleh Syahbandar harus memberikan Eksibitum (pencatatan dengan nomor dan tanggal dokumen) dalam Buku Harian Kapal. Exhibitum yaitu bukti pemeriksaan oleh syahbandar dilaksanakan dalam jangka waktu 48 jam setelah tiba di pelabuhan (psl 354 KUHD) dengan tujuan :

     a. Pengawasan pemerintah.
     b. Ikhtisar tentang peristiwa-peristiwa kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
     c. Sumber data Hakim (Setelah di Exhibitum)


Pengisian Buku Harian Kapal
  • Penggunaan kata VESSEL dan V/L sama benarnya, tetapi untuk menyingkatkan penulisan / pencatatan dalam Buku Harian Kapal, sebaiknya dipakai kata V/L
  • Penggunaan istilah FINISHED WITH ENGINE dan kependekannya FWE adalah sama tetapi untuk penyingkatan dalam pengisian Buku Harian Kapal, sebaiknya digunakan kata FWE
  • Khusus dalam pengisian Buku Harian Kapal berbahasa Inggris, maka waktu dihitung hanya dalam JAM dan MENIT yang bulat, tanpa detik. Jadi DETIK dibulatkan ke atas atau ke bawah dan dihitung dalam bagian dari MENIT. Sehingga pencatatan waktu dalam Bahasa Inggris terdiri hanya dari 4 angka yang berurutan tanpa pemisahan oleh tanda titik. Contoh : Jam 20.03 = 2003hrs. Jadi cukup ditulis 2003 dan bukan 20.03 (20.03) adalah cara penulisan dalam bahasa Indonesia )
  • Untuk memudahkan perhitungan pemakaian bahan bakar, maka diusahakan agar saat dinyatakan mesin siap (SBE=Standby Engine) dan saat Selesai Mesin (FWE=Finished With Engine), adalah merupakan jumlah waktu yang dapat habis dibagi 6 atau untuk lebih sederhana agar angka menit merupakan bilangan kelipatan 6 atau dapat habis dibagi 6. 
          Contoh : 2012 SBE
                         2248 FWE
        Dan jangan mencatat missal :
                      1311 SBE
                      1504 FWE

        Contoh yang terakhir ini akan merupakan pecahan, sehingga agak menyulitkan dalam perhitungan bahan bakar.
Singkatan dan Lambang Pada Pengisian Buku Harian Kapal

 SIMBOL DAN SINGKATAN
INGGRIS
INDONESIA
V/L              
Vessel
Kapal
L/B
Lifeboat
Sekoci Penolong
L/R
Liferaft
Rakit Penolong
SB  , stb 
Starboard
Kanan
SB side
Starboard side
Lambung/sisi kanan
Pt 
Port
Kiri
PS
Port side
Lambung/sisi kiri
A’side
Alongside
Sandar / Merapat
o/b
On board
Di kapal, tiba di kapal
Pilot o/b  , POB
Pilot On Board
Pandu di kapal,Pandu tiba di kapal
o/d  ,  O/D
On Deck
Di deck
i/w
In water
Di air
?
Shackle
Segel
 ?  
Anchor
Jangkar
Pt ? 3 ? i/w
Port Anchor three shackle in water
Jangkar kiri 3 segel di air
ME  , M/E
Main Engine
Mesin Induk,Motor Induk
AE  ,  A/E
Auxiliary Engine
Mesin bantu,Motor bantu
E/R
Engine room
Kamar mesin
OHN
One Hour Notice
Pemberitahuan satu jam
OHN to E/R
One Hour Notice to Engine room
Pemberitahuan satu jam ke Kamar mesin untuk siapkan mesin induk
Stby
Stand by
Siap , Siap-siap
SBE
Stand by Engine
Mesin siap , Mesin induk siap untuk keperluan Olah gerak
FA
Full Away
Selesai mesin , Kapal bertolak , Muali pelayaran penyeberangan
BSV  ,  BOSV
Begin Of Sea Voyage
SSP
Start Of Sea Passage
Arr.
Arrival
Tiba
Dep.
Departure
Tolak,berangkat
SBE for arr.
Stand by Engine for Arrival
Mesin siap untuk olah gerak kapal tiba
EOSV
End Of Sea Voyage / Begin of Inner  road Voyage
Berakhirnya pelayaran penyeberangan ( berarti Haluan kapal dibawah komando Nakhoda karena mulai memasuki perairan Bandar = Mesin siap untuk olah gerak kapal tiba )
ESP
End of Sea Passage
FWE
Finished With Engine
Selesai mesin,kapal tiba,mesin induk tak digunakan lagi
SIMBOL DAN SINGKATAN
INGGRIS
INDONESIA
#
Hatch
Hold
Palka,Mulut palka
Ruangan Palka
# I & II
No.1 & No.2 Hatch
Mulut Palka I dan II
TD
Tween deck
Ruang palka pada geladak antara
UTD
Upper twin deck
Ruang palka pada geladak antara paling atas
LTD
Lower twin deck
Ruang palka pada geladak antara paling bawah
LH
Lower hold
Ruang Palka paling bawah
# 3 LH
Lower hold of hold No.3
Ruang Palka paling bawah dari palka No.3
FPT
Fore peak tank
Tanki ceruk depan
APT
After peak tank
Tanki ceruk buritan
DBT
Double bottom tank
Tanki dasar berganda
FWT
Fresh water tank
Tanki air tawar
BWT
Ballast water tank
Tanki Ballast
FOT
Fuel Oil Tank
Tanki bahan bakar
HSD
High speed Diesel
Minyak solar bersih
MFO
Marine Fuel Oil
Minyak bahan bakar pekat
FO
Fuel Oil
Bahan bakar
LO , Lub.Oil , Lube Oil
Lubricating Oil
Minyak Pelumas
FW
Fresh water
Air tawar
Consumpt.
Consumption
Pemakaian, Konsumsi
C/O , C/M
Chief Officer,Chief Mate
Mualim I
2/O , II/O , 2/M
Second Officer, second Mate
Mualim II
3/0 , III/0 , 3/M
Third Officer, Third Mate
Mualim III
A/M
Apprentice Mate
Calon Mualim
A/O
Assistance Officer
Perwira Pembantu
R/O
Radio Officer
Perwira radio,Markonis
C/E
Chief Engineer
Kepala kamar mesin
1/E
First Engineer
Masinis I
2/E , II/E
Second Engineer
Masinis II
3/E , III/E
Third Engineer
Masinis III
BSN , B/S
Bosun,Boatswain
Serang
QM , Q/M , Q/Master
Quarter Master
Juru mudi
A.B , A/B
Able body
Juru mudi
A.S , A/S
Able Seaman
Panjarwala
O.S , O/S
Ordinary Seaman ,Ordinary sailor
Kelasi
E/F , E/Foreman
Engine Foreman
Mandor Mesin
C/Cook
Chief Cook
Koki Kepala
2/Cook
Second Cook
Koki II
M/M, M/Man, M/Boy
Mess man , Mess Boy
Pelayan , Pelayan ruang makan
WIND DIRECTIONS ( ARAH MATA ANGIN )
SIMBOL DAN SINGKATAN
INGGRIS
INDONESIA
N
North
Utara
NE
North East
Timur laut
NNE
North – North East
Utara-Utara Timur laut
NEE
North East- East
Timur-Timur laut
E
East
Timur
SE
South East
Tenggara
SSE
South- South
Selatan-Tenggara
SEE
South East- East
Timur-tenggara
S
South
Selatan
SW
South West
Barat Daya
SSW
South- South West
Selatan-Barat daya
SWW
South West- West
Barat-Barat daya
W
West
Barat
NW
North West
Barat Laut
NNW
North- North West
Utara-Barat laut
NWW
North West- West
Barat-Barat Laut
CLOUDINESS ( KEADAAN AWAN )
SIMBOL DAN SINGKATAN

INGGRIS
INDONESIA
HIGH CLOUDS (1800 Feet above) = AWAN TINGGI(Ketinggian 1800Kaki ke atas )
Ci
=
Cirrus
Awan Cirrus
Cs
=
Cirrostratus
Awan Cirrostratus
Cc
=
Cirrocumulus
Awan Cirrocumulus
MEDIUM CLOUDS (Between 8000-18000Ft) = AWAN MENEGAH (Ketinggian antara 8000-18000 KAKI)
Ac
=
Altocumulus
Awan Altocumulus
As
=
Altostratus
Awan Altostratus
LOW CLOUDS (Below 8000 Feet) = AWAN RENDAH (Ketinggian dibawah 8000 Kaki)
Sc
=
Stratocumulus
Awan Stratocumulus
Ns
=
Nimbostratus
Awan Nimbostratus
Str
=
Stratus
Awan Stratus
CLAUDS EXTENDING FROM JUST ABOVE THE SURFACE TO GREAT HEIGHTS
AWAN YANG BERKEMBANG MENINGGI DARI PERMUKAAN
Cu
=
Cumulus
Awan Cumulus
Cb / Cn
=
Cumulonimbus
Awan Cumulonimbus
WEATHER NOTIFICATION ( NOTIFIKASI CUACA )
SIMBOL DAN SINGKATAN
INGGRIS
INDONESIA
b
blue sky
Cerah, Langit terang, hampir tanpa awan.
( Kurang dari ¼ bagian langit berawan )
bc
blue sky with detached Clouds
Cerah tapi berawan, Baik tapi berawan.
( Langit terang dengan ¼ hingga ¾ bagian berawan )
c
Claudy
Berawan
( Lebih dari ¾ bagian langit berawan atau tertutup awan )
O
Overcast
Mendung
(Hampir seluruh bagian langit tertutup awan tebal )
x
dry air
Udara kering
(Udara kering dengan kelembaban kurang dari 60 % )
e
wet air without rain
Udara basah
(Udara menjadi basah tanpa turun hujan)
g
Gloom
Gelap
(Cuaca menjadi gelap menandakan akan turun hujan lebat)
w
wet or heavy dew
Embun
(Udara berembun)
z
dust haze
Kabut sangat tipis
(Penglihatan berkurang karena Atmosfer , Kabut akibat udara kering yang menguap)
m
Mist
Kabut tipis
Penglihatan maksimum 1 mil laut
f
Fog
Kabut
Penglihatan maksimum 200 meter
F
thick fog
Kabut tebal
Penglihatan maksimum 100 meter
FF
dense fog
Kabut sangat tebal
Penglihatan maksimum 50 meter
l
Lighting
Kilat
Kilat/Petir yang menandakan akan hujan
t
Thunder
Guntur
Guntur yang mengiringi pancaran kilat, juga menandakan akan turun hujan lebat
p
Passing showers of rain
Hujan lalu
Hujan yang turun di bagian tempat saja dan cepat reda
d
Drizzling , drizzle
Gerimis
Hujan rintik-rintik
r
Rain
Hujan
Hujan yang turun merata dan cukup deras
R
Heavy rain
Hujan lebat
Hujan yang turun sangat lebat dan lama
q
Squalls
Hujan tiba – tiba
Hujan yang turn secara tiba-tiba dan lebat
h
Hail
Hujan es
Air hujan yang jatuh berbentuk butir -butir yang telah menjadi es
s
Snow
Salju
Salju yang turun merupakan hujan dan mengurangi penglihatan
tlr
Thunderstorm or thunder
Hujan Badai
Guntur,Petir dan hujan bersama-sama / hujan  yang disertai Guntur petir
u
Ugly threatening weather
Cuaca buruk
Cuaca yang menjadi sangat buruk karena timbul badai
SINGKATAN – SINGKATAN TAMBAHAN
SIMBOL DAN SINGKATAN
INGGRIS
INDONESIA
Comm.
Commenced
Mulai , Dimulai
Cont.
Continued
Dilanjutkan,diteruskan
Disch.
Discharging
Pembongkaran muatan
Compl.
Completed
Selesai , Berakhir seluruhnya
Compl.disch.
Completed discharging
Pembongkaran muatan selesai
D.R.
Dean Reckoning
Posisi duga, Tempat duga
Sun.obs  , ? obs
Sun Observation
Penilikan  matahari
 ?obs
Star Observation
Penilikan bintang
?obs
Moon Observation
Penilikan bulan
?  ,  x  ,  dist.
Distance
Jarak
Lt  ,  LH
Light House
Menara suar , Lampu suar
Ra
Radar observation
Penilikan radar
Pt
Point
Tanjung
pinang Pt 1640 dist 16’
Bearing of Labu point 1640 distance 16nm
Baringan Tanjung pinang 1640 jarak 16nm
?
Mountain
Gunung
A/C
Alter Course
R/H , Rubah Haluan
A/C to 2700 (T)
Alter course to 2700 True course
Rubah Haluan menjadi
Haluan sejati 2700
LT
Local time
Waktu setempat,waktu lokal
1150 hrs LT
At 1150 hours local time
Pada jam 1150 waktu setempat
-do-
ditto
sama dengan diatas
F/A
Fore and After
Muka dan Belakang / Haluan dan Buritan
UMC
Under Master’s Command
Dibawah perintah Nakhoda / Dibawah komando Nakhoda